Tampilkan postingan dengan label Bali. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bali. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 27 Mei 2017

Goes to Bali 2017

Untuk melengkapi studi kami yang banyak berkutat dalam kelas dan Lab. maka baru-baru ini kami mengadakan studi lapangan Sosiologi ke Desa Adat Panglipuran, Studi How to build management di Dewata Corporation, Studi Historis dan Pariwisata di Bali Culture Centre, kesemuanya di pulau Bali. Banyak pengalaman dan sikap baru yang kami dapat. Berikut ini beberapa fotonya:





Cerita tentang manajemen di Dewata Corporation

Studi Budaya di Bali Culture Centre

Masjid Al-Falah yang indah di kawasan danau Berantan

Pura Ulundanu di tepi danau Berantan

Interaksi budaya di Panglipuran

Desa adat Panglipuran

Rumah ini sudah ratusan tahun
usianya

Rumah khas Bali di kawasan Galuh

Pantai Benoa

Interaksi antar kultur

Di pusat pengkaran penyu juga ada ular!

Ular Boa juga ada

Selain Penyu, ular juga ada Iguana

Bali memang khas.

Kami berfoto di rumah khas Bali

Buat kenangan dulu bersama-sama.




















Just Relax!

Selasa, 17 Mei 2016

Bali

Lima hari, 11 Mei sampai dengan 15 Mei 2016, kami melakukan studi lapangan di Pulau Bali. Kami merancang empat bidang pengamatan yaitu Studi Sosisologis di Desa Adat Panglipuran, Studi Industri di Pusat Batik Galuh, Studi Pariwisata di Pantai Melasti dan Benoa serta studi Historis di Bali Cultural Centre (BCC) di Gianyar Bali. Sebenarnya praktis hanya tiga hari kami bisa melakukan pengamatan dan membuat arsip materi studi, yang dua hari habis dalam perjalanan dari sekolah kami ke obyek studi di Pulau Bali pergi - pulang.
Olah data kami lakukan setelah berkumpul dan kembali ke Kampus. Benar-benar praktek, kalau biasanya kami menulis dan memahami statistik di dalam ruang kelas kini kami harus menyiapkan mulai dari materi awal, mengoreksi, menemui guru pembimbing kami, mendesain ulang dan finishing. Jadi kami betul-betul bekerja dengan sepenuh hati mengerahkan semua potensi IQ dan  Adversity Quotient (AQ) agar kami terampil dan tidak gampang mengeluh.
Praktis kalau dalam kelas kami hanya menguji IQ atau Knowing tapi tanpa Being atau Mau dan tidak mau melakukan perbuatan. Kami tidak bisa belajar menyeberang jalan melalui Zebra Cross di dalam kelas tapi kami tahu kalau mau menyeberang jalan raya carilah Zebra Cross atau Jembatan Penyeberangan. Masalahnya setelah kami tahu, mau melakukan apa tidak?. Hal seperti ini (Being) kami pelajari langsung praktek di lapangan.
Inilah beberapa foto ketika kami disana:

Rombongan kami
Melihat Nanusin traditional coconut oil processing
Di pelataran Pura Ulundanu, Bedugul
 Mrs.Sulis, guru bahasa kami sedang talking around




Sederhana saja yang penting hepi
Jalan utama desa adat Panglipuran
Di panggung pertunjukan BCC
Guru pendamping kami didepan monumen Bom Bali, Legian, Kuta
Relax setelah sibuk seharian
Matahari terbit dilihat dari puncak Paradise Hotel
Sarapan sebelum ke lapangan
Sudah selesai siap berangkat
Unjuk muka dulu di depan kamera
Setelah lama berbicara akhirnya kami foto bersama

With another lady, No Comment







Ces't la vie!